6 Tipe Rem Tromol yang Tidak Banyak Orang Ketahui

by -2,511 views

Dalam setiap kendaraan, rem adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Pengertian sistem rem yaitu suatu perangkat yang berfungsi untuk mengurangi bahkan menghentikan laju kendaraan. Salah satu rem yang digunakan adalah rem tromol. Ada 2 tipe rem tromol yang sering dipakai, single piston dan dual piston. Agar kamu lebih jelas, simak detailnya di bawah ini.

Pengertian Rem Tromol

Rem tromol merupakan sistem pengereman yang memakai elemen saling bergesekan antara komponen seperti drum dengan sepatu rem. Sistem rem ini banyak dipakai untuk kendaraan yang berbobot besar, karena daya remnya yang kuat, serta cukup lembut. Karena bentuknya seperti drum, rem ini lebih aman dari kotoran, sehingga kamu tidak usah sering membersihkannya.

Cara Kerja Rem Tromol

Cara kerja rem tromol membutuhkan energi gerak yang kemudian dirubah menjadi energi panas. Perubahan itu tidak terjadi secara kebetulan karena sistem pengereman ini harus menggunakan metode gesek untuk merubahnya. Ketika terjadi pergesekan antara 2 material, maka akan terjadi penghambatan lalu, yang mengakibatkan friksi dan energi panas.

Kamu yang belum tahu gambar rem tromol seperti apa, bisa kamu lihat di internet. Karen gambarnya tersedia sangat banyak, kamu akan gampang mencari tahunya.

Jenis-jenis Rem Tromol

Seperti yang sudah disebutkan di atas, tipe rem tromol yang banyak dikenal ada 2, single dan dual piston. Tapi kalau lebih dirinci lagi, ternyata masih banyak jenis-jenisnya seperti di bawah ini.

1. Leading and trailing shoes

rem tromol leading and trail
Tipe rem tromol yang pertama adalah leading and trailing shoes. Dari namanya saja sudah jelas kalau sistem ini memakai 2 fungsi, yaitu sebagai leading tapi juga ada yang sebagai trailing.

Pengertian sistem leading shoes adalah sepatu rem yang fungsinya untuk memberhentikan kecepatan putaran tromol yang bergerak secara kuat. Sedangkan trailing lebih difungsikan sebagai alat bantu saat proses pengereman.

Terdapat 2 piston yang berada di ujung sepatu remnya. Ketika sistem pengereman bekerja, maka piston itu akan membuat kedua sepatu rem menjadi terbuka. Kalau sudah terbuka, kampas rem nantinya akan saling bersentuhan terlebih dahulu dengan tromolnya.

2. Single Leading Shoes

Tipe rem tromol single leading shoes memiliki 2 kampas rem tapi yang bertugas sebagai leading shoes hanya ada satu. Karena daya remnya cukup kecil, sistem ini sudah sangat jarang dipakai, apalagi sangat simple pengeremannya. Tapi masih dipakai untuk motor yang memakai nok pada kedua sepatu rem, sehingga bisa mengerem.

3. Two leading shoes

rem tromol two leading
Two leading shoes merupakan tipe rem tromol yang kedua sepatu remnya bisa dipakai sebagai leading shoes. Rem kampasnya akan digerakan secara berkebalikan dari refleksi yang digunakan pada tipe pertama. Dari masing-masing rem terdapat 2 cylinder tapi hanya ada 1 piston yang dipakainya, sehingga 1 sepatu rem bisa digerakan hanya untuk 1 wheel saja.

4. Dual fixed cylinder

rem tromol dual cylinder
Pada tipe rem tromol yang ini, seluruh sepatu rem bisa digerakan semua. Jadi, saat kamu sedang mengerem, maka semua kampas rem akan menempel secara keseluruhan dengan permukaan tromol. Hal itu bisa terjadi karena terdapat 2 wheel cylinder disertai dengan 2 piston. Artinya, ketika tekanan hidrolis dilakukan, maka keempat piston bisa mendorong keempat sepatu rem bersama-sama.

Tidak heran banyak kendaraan yang menggunakan cara kerja rem tromol ini karena lebih kuat daya pengeremannya.

5. Uni Servo

Tipe rem tromol uni servo mempunyai 1 wheel cylinder yang sudah dilengkapi dengan 1 piston. Dengan hanya 1 piston itu, 2 sepatu rem bisa digerakan. Hal itu dikarenakan adjuster yang berada di bawah tidak terbuat ke elemen backing plate, sehingga bisa bergerak ke arah kiri mau pun kanan.

6. Dua Servo

Duo servo sekilas mirip dengan tipe rem tromol yang pertama, hanya saja jenis ini mempunyai 1 roda silinder yang dilengkapi dengan 2 piston. Ada kelebihannya kalau memakai sistem ini, yakni kampas rem terhindar dari keausan maupun ngantung. Adanya tekanan pada kedua sepatu rem membuat permukaan kampas rem semuanya diratakan. Di sini, posisi adjuster bisa bergerak bebas, sehingga cocok dijadikan tumpuan.

Dari artikel ini kamu sudah semakin jelas mengenai tipe rem tromol apa yang dipakai. Tidak hanya itu, kamu sudah semakin paham cara kerja rem tromol masing-masingnya dan pengertiannya. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu di dunia otomotif.