Tidak jarang pengguna mobil mengalami kendala pada AC-nya yang terkadang AC mobil bau apek ketika sedang dipakai. Masalah tersebut memang terkadang terjadi, apalagi kalau Anda sering-sering menggunakan mobil untuk kebutuhan sehari-hari. Bau yang tidak sedap itu bisa saja terjadi karena adanya mesin pendingin yang rusak. Tapi penyebabnya juga karena Anda tidak tepat memilih pengharum mobil.
Kualitas pengharum mobil tidak terjamin dari persoalan harganya. Belum tentu harganya yang lebih mahal mempunyai kualitas yang lebih baik dari harga yang lebih murah. Terkadang ada pula yang harganya murah justru memberikan keharuman pada mobil lebih lama atau awet. Tapi penggunaan pengharum mobil sebenarnya bisa berdampak yang tidak bagus untuk AC mobil Anda.
27 Tips Perawatan AC Mobil
Pengharum mobil mempunyai kadar alkohol yang bisa mengganggu evaporator AC, sehingga menyebabkan mobil berbau apek atau tidak sedap. Berikut ini ada beberapa solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi AC mobil bau apek sesuai dengan penyebabnya.
1. AC mobil bau apek karena debu dalam ruang mobil
AC mobil bau apek juga bisa dikarenakan debu yang mengendap pada kabin atau interiornya. Bisa saja Anda jarang membersihkannya sehingga debu-debu tersebut masuk ke dalam mesin ACnya. Kalau sudah semakin banyak yang masuk, maka akan semakin menumpuk dan membuat jamur di dalamnya.
Tidak heran saat AC dinyalakan, akan langsung muncul AC mobil bau apek. Karena itulah, sebaiknya Anda rutin-rutin membersihkan bagian dalam mobilnya, mulai dari kursinya, kesetnya, sampai dashboardnya. Jangan lupa bersihkan juga mesin ACnya dengan menggunakan sikat atau kalau perlu lepaslah dulu untuk dibersihkan.
Kalau tidak ingin repot, Anda bisa membawanya ke tempat perawatan khusus AC mobil Ford.
2. Kalau bau apek belum hilang
Jika AC mobil bau apek belum dirasa hilang atau berkurang juga, bukalah jendela supaya udara dari luar bisa masuk ke dalam, sehingga sirkulasi udara pun terjadi dengan mudah. Bukalah sekitar 10 menit. Tapi usahakan untuk mencari daerah yang banyak pepohonan agar udara yang masuk benar-benar berasal dari alam.
3. Gunakan pengharum yang berkualitas
Memilih pengharum mobil memang tidak mudah. Salah memilihnya bisa mengakibatkan ruang mobil menjadi apek. Pilih yang mahal belum tentu menjanjikan. Karena itulah sebaiknya Anda memilih pengharum yang sudah terakui di pasaran. Jangan lupa gunakan yang berkualitas agar tetap awet menggunakannya.
Anda bisa mensurvenya terlebih dahulu kalau masih merasa ragu. Bisa juga Anda bertanya pada keluarga atau teman yang sudah menggunakan pengharum mobil.
4. Jangan membiarkan jendela terbuka saat AC dinyalakan
Terkadang kita merasa ceroboh, ketika AC dinyalakan, jendela tetap dibiarkan terbuka. Sebenarnya membuka jendela pada awal dinyalakan memang lebih bagus, tapi sebaiknya jangan terlalu lama. Kira-kira 10 menit saja, sekaligus memanaskan mobil Anda. Kalau terlalu lama, maka debu dan kotoran akan masuk ke dalam mobil, sehingga bisa mengakibatkan penumpukan pada evaporator AC mobil.
5. Perhatikan remah makanan
Tidak jarang ketika kita merasa bosan di mobil, kita akan makan atau ngemil dengan makanan maupun snack yang praktis. Tapi ternyata, remah-remah yang tumpah bisa mengakibatkan AC mobil bau apek. Segera bersihkan ketika ada remah-remah yang jatuh. Jangan lupa juga bersihkan sampah secara rutin agar baunya tidak terus mengenap di dalam mobil.
Kalau Anda terbiasa membersihkan secara rutin interior maupun evaporator AC, maka bau tidak sedap pun bisa terhindari. Selain itu, mesin AC Anda pun akan tetap awet, meskipun jarang di service.