Di era yang serba maju seperti sekarang, bukan hanya sektor informasi komunikasi yang meningkat tajam, industry otomotif juga mengalami perkembangan mengejutkan. Apabila dulu mobil hanya disebut sebagai benda mekanikal, sekarang mobil pun sudah mengadopsi teknologi elektrik untuk menjalankan komponen di dalamnya. Contoh mudahnya adalah dengan adanya sistem EFI(Electric Fuel Injection). Sistem ini dirancang untuk mengganti fungsi karburator pada mobil. Di dalam EFI, terdapat yang namanya ECU. ECU adalah singkatan dari Electronic Control Unit.
Apa Itu ECU?
Apabila kamu bertanya, apa itu ECU? Maka jawaban singkatnya, ECU adalah komponen di dalam EFI yang berfungsi sebagai sirkuit elektronik utama pada mobil. Hal ini memang menarik, karena mobil zaman now banyak jauh berbeda dengan mobil dulu. Mobil sekarang, hampir 80% telah menggunakan teknologi elektronik untuk menjalankan perangkat-perangkatnya. Bahkan mobil canggih-canggih sekarang ini sudah bisa dikatakan sebagai barang elektronik, bukan sekadar barang mekanik.
ECU mobil sendiri memiliki fungsi sebagai pengontrol utama, atau central controller yang mengendalikan fungsi-fungsi perangkat mobil lainnya. Kamu bisa mengumpamakannya seperti CPU pada komputer. CPU komputer digunakan untuk mengontrol dan mengendalikan fungsi hardware, dan seperti itulah peranan ECU. Contoh beberapa perangkat yang dikendalikan ECU adalah VVT, kipas elektrik, injector, dan masih banyak lagi.
Tahu Lebih Banyak Tentang Fungsi ECU
Fungsi ECU ada berbagai macam, kamu perlu mengenalinya supaya lebih tahu. Apa saja itu?
a. ECU berfungsi mengatur waktu ketika busi dinyalakan supaya sesuai dengan keadaan mesin saat itu;
b. ECU mengatur pembukaan maupun volume bahan bakar yang ada pada injector;
c. ECU dapat menghidupkan alarm mobil ketika terjadi gangguan;
d. ECU mengatur waktu yang tepat pembukaan katup sesuai keadaan mesin saat itu;
e. ECU mengatur kipas pendingin mesin;
f. ECU bahkan dapat mengatur identifikasi kunci mobil.
Banyak sekali fungsi ECU, dan hal-hal tersebut bahkan masih tergolong fungsi umum yang cukup banyak diketahui para pengguna mobil. ECU mobil punya fungsi yang lebih banyak lagi.
Berbagai Jenis Module ECU
ECU adalah unit controller yang bertugas mengatur kerja sirkuit elektrikal pada semua komponen mobil. Sehingga, ECU terdiri dari beberapa bagian yang membentuknya. Bagian-bagian itu adalah;
a. Engine Control Module(ECM)
ECM khusus mengatur kerja mesin, dari proses untuk starting, menyalakan busi, proses injeksi bahan bakar, sampai proses pendinginan.
b. Powertrain Control Module(PCM)
Seperti namanya, PCM berfungsi untuk mengatur kerja sistem powertrain. Tugasnya adalah memastikan bahwa aliran tenaga selalu efisien dari mesin sampai roda. Namun, tidak semua mobil memiliki PCM.
c. Body Control Module(BCM)
Fungsi BCM adalah untuk mengatur kelistrikan body mobil. Misalnya seperti pada lampu, wiper, maupun horn. Sistem hiburan pada dashboard juga dikontrol oleh BCM.
d. Transmission Control Module(TCM)
Jika kamu memiliki mobil matic, maka biasanya dilengkapi TCM ini. Fungsinya untuk mengatur perpindahan maupun waktu transmisi disesuikan dengan RPM mesin dan keadaan driver.
e. ABS Control Module
Mungkin kamu pernah mendengar tentang rem ABS, biasanya ABS Control Module dipasang di mobil dengan sistem rem tersebut. Fungsinya untuk mengatur sistem pengereman, juga melakukan pencegahan pada terkuncinya roda secara mendadak. Biasanya, ABS Control Module ini dipakai pada sistem keselamatan elektronik.
f. HVAC Control Module
HVAC juga tidak ditemui pada semua mobil, hanya pada mobil dengan sistem auto AC. Fungsinya untuk mengendalikan sirkulasi kabin dengan otomatis. Jadi, sirkulasi akan disesuaikan dengan atmosfer di dalam dan di luar kabin mobil.
g. Airbag Control Module
Sistem yang ini merupakan salah satu sistem keselamatan pasif, yang biasanya digunakan untuk mencegah cidera atau melindungi penumpang ketika ada benturan tidak disengaja.
Bagaimana ECU Bekerja?
Tidak hanya tahu apa itu ECU, fungsi ECU, maupun pengertian ECU mobil, kamu juga setidaknya tahu bagaimana ECU bekerja. ECU adalah bagian dari sistem elektronik mobil yang prinsip kerjanya mirip CPU. ECU bekerja dengan berkomunikasi menggunakan data-data biner maupun analog, tujuannya untuk melakukan penghitungan. Cara mendapatkan data awal adalah dari sensor. Sensor ini sebagai perangkat yang memberi input. Fungsinya untuk mengirimkan data sinyal analog dengan tegangan tertentu, lalu menginformasikan keadaan dari apa yang sudah dipindainya.
Baca JugaContoh mudahnya ada pada sistem injeksi. Misalnya, sensor MAF (Mass Air Flow) mengirim tegangan menuju ECU dalam value tertentu. Tegangan yang dihasilkan adalah informasi seberapa massa udara telah melewati sensor. Dari sensor ini, ECU mobil mengetahui massa udara yang terinput ke dalam mesin.
Kemudian, ECU mendapatkan data sensor lainnya. Data kemudian diproses untuk mendapatkan informasi berapa banyak bensin harus dikeluarkan. Hasilnya diubah menjadi tegangan, dan jumlah tegangan dikirim ke injector. Injector pun akan otomatis membuka, bensin pun keluar.
Setelah mengetahui apa itu ECU, bisa disimpulkan bahwa ECU adalah salah satu perangkat penting pada mobil berteknologi tinggi. ECU adalah bagian yang dapat memberi efisiensi dan kepraktisan pada kinerja mobil. Tidak heran jika penggunaan ECU selalu dikembangkan.
