Fungsi Air Radiator Coolant

by -1,169 views
Air Radiator Coolant

Air radiator coolant berfungsi sebagai cairan pendingin yang digunakan menjaga agar temperatur atau suhu mesin bisa tetap stabil pada suhu kerja mesin normal. Ada banyak jenis merek radiator coolant yang bisa anda jumpai dan dijual pada wadah jerigen 4 liter. Namun anda juga harus tahu dan mencari air radiator coolant yang tidak akan merusak karet. Jika anda tidak bisa memilih air radiator yang benar maka ketika anda selesai mengganti air radiator malah justru karet pada termostat jadi mengembung, vacum valve tutup radiator putus, bahkan hingga kebocoran pada waterpump.

Radiator coolant ialah cairan untuk mendinginkan mesin dan punya manfaat yang lainnya, seperti:

  • Tidak mengandung logam yang bisa menyebabkan kerak timbul pada radiator
  • Tidak akan menyebabkan keropos di blok mesin
  • Adanya tingkat kekentalan yang cukup bisa membantu dalam mendinginkan lebih cepat
  • Adanya air radiator coolant yang punya tingkat titik didih yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan air biasa. Sehingga tentu saja air radiator coolant tidak akan mudah menguap.

Jika yang sekarang ini anda masih tetap memakai air biasa dan ingin pindah memakai air radiator coolant maka anda juga harus memastikan sistem pendingin pada mobil anda sudah dalam keadaan yang tepat. Ciri – cirinya ialah cairan pendingin pada mesin masih tetap nampak bening, saat tutup radiator dibuka atau air yang ada di reservoir radiator terlihat bening.

Namun jika air pendingin warnanya terlihat kecoklatan dan anda ingin mengganti dengan radiator coolant maka sebaiknya anda lakukan pembersihan terlebih dahulu. Hal ini tentu saja supaya kotoran dan juga kerak yang ada tidak terangkat saat anda menggunakan radiator coolant. Tentu saja kotoran atau kerak tersebut bisa menyumbat radiator. Hal ini justru bisa menyebabkan overheating pada mesin mobil.

Namun hal – hal diatas juga masih belum tentu akan terjadi, sebab beberapa juga ada yang menggunakan air mineral dan kemudian mengganti dengan radiator coolant yang kemudian tidak terjadi hal yang buruk pada pendingin mesin mobil. Ada juga yang setelah memakai radiator coolant tiba – tiba waterpump bunyi dan bocor. Hal ini juga belum bisa dibuktikan apakah waterpump nya yang sudah waktunya ganti atau memang radiator coolant nya.

Akan lebih baik jika air radiator yang sudah kecoklatan dibersihkan guna mengurangi penumpukkan kerak pada radiator. Hal ini bisa dijadikan sebagai solusi yang dapat dilakukan.