Seiring dengan hengkangnya Ford Motor Indonesia, keberadaan Ford Everest juga kian tenggelam bak ditelan bumi. Meskipun begitu, mobil yang satu ini masih banyak diburu bekasnya karena diklaim minim kelemahan ford everest. Salah satu kelebihan Ford Everest adalah tangguh di medan off road dan dilengkapi berbagai macam fitur menarik.
Berbicara soal mesin, mesin Ford Everest memiliki julukan “badak”, tak lain dan tak bukan adalah karena ketangguhan mesinnya. Mobil mesin “badak” ini juga kerap dipilih untuk penggunaan operasional di kawasan pertambangan serta proyek industri. Karakter suspensi dari Ford Everest ini juga mendapatkan berbagai pujian karena dinilai empuk.
Harga mobil Ford Everest bekas tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan harga mobil Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner bekas. Kelebihannya, mobil ini menampilkan aksen boxy di seluruh bagian bodi mobilnya. Meskipun bodi berbentuk kotak dan terlihat tak begitu konvensional, namun kelebihannya Ford Everest terlihat macho dan timeless.
Ford Everest generasi baru mulai diperkenalkan pada GIIAS 2015 dan dijual di Indonesia dengan sistem inden. Namun sayang, sebelum mobil ini bisa dinaiki pemiliknya, Ford malah memutuskan untuk meninggalkan pasar Indonesia. Sehingga tak heran jika Ford Everest generasi kedua sulit ditemukan di jalanan.
Berbeda dengan Ford Everest generasi pertama yang populasinya tak sedikit. Facelift generasi pertama juga telah ada sejak tahun 2009 lalu. Mesinnya pun menggunakan teknologi TDCi atau turbo, direct injection dan intercooler. Sehingga membuat mobil ini hemat bahan bakar.
Ford Everest TDCi dilengkapi dengan 2 pilihan transmisi dan juga 2 pihan penggerak, diantaranya 4×2 dan 4×4. Varian Ford Everest diantaranya Ford Everest XLT 4×2 (M/T), Ford Everest XLT 4×2 (A/T), Ford Everest 10-S 4×4 (M/T), dan Ford Everest Ltd 4×2 (A/T).
Tak hanya penggunaan di medan berat, penggunaan Ford Everest di jalanan perkotaan juga kerap dijumpai. Mobil ini masih terlihat segar hingga saat ini. Dan unit mobil bekas Ford Everest yang tersedia usianya sudah lebih dari lima tahun.
Penyakit Kelemahan Ford Everest
Faktanya tak banyak penyakit yang ditimbulkan oleh mobil ini selama masa penggunaannya. Penyakit umum yang terjadi adalah karena faktor usia, usia pakai yang lama tentu membuat kinerja mesin semakin menurun. Pengadaan spare part Everest pun cenderung lebih sulit jika dibandingkan dengan mobil-mobil lainnya.
Ford Everest termasuk SUV yang super tangguh dengan perawakan tinggi, karena itulah mobil ini cenderung aman dari banjir. Komponennya juga kuat, sehingga jika Anda rutin melakukan perawatan berkala maka kondisi mobil juga tetap selalu nyaman dikemudikan.
Tak jarang yang menggunakan Ford Everest di kota-kota besar karena demi memanfaatkan ground clearance tinggi yang anti banjir, karena Everest memiliki kaki-kaki tangguh untuk melintas di jalanan berlubang.
Namun penyakit kelemahan ford everest lainnya yang kerap dialami para pemilik adalah bodi lecet, karatan, pecah, atau penyok. Jika penggunaan di medan off road cukup tinggi, maka tak heran performa mesin juga mudah menurun. Suspensi juga akan melemah serta perpindahan gigi transmisi lambat laun menjadi tidak halus.
Memeriksa Lelehan Oli Mesin
Ford Everest memiliki mesin diesel yang tahan banting jika pemilik sebelumnya melakukan service berkala secara rutin. Meskipun begitu, Anda tetap perlu memperhatikan fisik mesinnya. Salah satu tanda mesin mobil sehat adalah mesin dalam keadaan kering tanpa adanya lelehan oli mesin.
Namun Anda tak perlu khawatir jika melihat adanya lelehan oli pada mesin, umumnya hal tersebut terjadi karena terjadi kebocoran di gasket. Bocornya gasket ini sebetulnya mudah ditangani dan biayanya pun tidak mahal.
Injektor yang Tersendat
Anda perlu melakukan tes jalan dan pacu kendaraan dalam kecepatan sedang. Saat menginjak pedal gas dalam, Anda bisa merasakan bagaimana tarikan mesin mobil. Jika mesin terasa seperti tersendat dan brebet ada kemungkinan terjadi masalah pada bagian injektornya.
Jika pada bagian injektor terjadi masalah ringan, servis dan kalibrasi adalah solusi tepat dan murah. Namun lain cerita jika sampai rusak, maka perlu penggantian dan pembelian injektor baru harganya tak murah, mencapai Rp 3 juta per unitnya.
Suspensi yang Lemah
Suspensi Ford Everest memang termasuk dalam kategori tangguh, namun ada baiknya tetap melakukan pengecekan kondisi shockbreaker mobil. Anda bisa mengendarai mobil di medan yang bergelombang lalu perhatikan ayunannya.
Jika ayunan tidak berlebihan maka kondisi shocbreaker masih tergolong baik karena mampu menahan guncangan. Karena normalnya ayunan suspensi yang tergolong sehat adalah satu atau dua kali anggukan. Jika lebih dari itu maka ada kemungkinan kondisi shocbreaker lemah dan perlu dilakukan penggantian.
Transmisi yang Kasar
Tak jauh berbeda dengan mengecek kondisi suspensi, mengetahui kondisi transmisi juga perlu dilakukan tes jalan agar dapat merasakan perpindahan giginya. Untuk mobil transmisi otomatis, perpindahan transmisi seharusnya halus tanpa menghentak. Tenaganya pun dapat tersalurkan dengan sempurna tanpa diikuti power loss seperti slip kopling.
Namun untuk mobil transmisi manual, jika muncul gejala slip kopling, itu berarti pelat kopling sudah dalam kondisi tipis dan harus sesegera mungkin diganti.
Tips Membeli Ford Everest Bekas
Anda perlu memeriksa catatan servis sehingga Anda dapat mengetahui riwayat atau track record perawatan selama dalam kepemilikan sebelumnya. Melalui buku servis tersebut dapat tertera dengan jelas apakah si pemilik sebelumnya rutin melakukan perawatan berkala atau tidak.
Jika memang pemilik sebelumnya tidak memiliki buku servis karena melakukan perawatan rutin di bengkel spesialis, maka Anda dapat menanyakan komponen apa saja yang pernah diganti.
Karena umumnya jika si pemilik tergolong dalam tipikal orang yang perawat, maka ia akan menyimpan struk maupun kuitansi setelah melakukan perbaikan mobil. Anda dapat melihat sejauh mana perawatan dan kerusakan mobil dari bon maupun kuitansi tersebut.
Namun jika mobil tersebut dipakai untuk mobil pekerja, maka kasusnya adalah jarangnya masuk ke bengkel untuk perawatan berkala. Karena staff pekerja umumnya enggan untuk melakukan perawatan rutin. Dengan patokan berbagai kerusakan umum yang terjadi pada mobil, Anda dapat menghitung berapa estimasi biaya perbaikan yang harus Anda keluarkan.
Minim Kelemahan Ford Everest Layak Masuk Pilihan Anda
Semenjak ditutupnya Ford Motor Indonesia, tak sedikit pemilik yang kebingungan mengenai bagaimana layanan purna jual mobil. Padahal tak perlu panik, karena layanan purna jual masih disediakan oleh Ford Motor Corporation.
Selain itu, suplai suku cadang dapat dilakukan di bengkel resmi dan didatangkan secara langsung dari Ford Thailand, namun tak dapat dipungkiri proses pengadaan suku cadang menjadi lebih lama. Karena itulah harga jual Ford Everest bekas dipatok dengan harga yang menggiurkan.
Jarak jok ke lantai mobil juga terbilang rendah, sehingga para penumpang mobil dapat merasakan rileks dengan posisi kaki berselonjor. Selain itu Ford Everest memiliki pengendalian masuk taraf kompromi, karena pengendaliannya tak begitu presisi dan radius putar besar. Namun untuk ukuran SUV berbasis tangga tergolong tidak limbung.
Dibekali dengan mesin 2499 cc turbodiesel TDCi, Ford Everest mampu menghasilkan tenaga 143 Hp dan padanan torsi 340 Nm. Varian Everest transmisi otomatis kinerja matiknya bisa dibilang fleksibel serta durabilitas tinggi.