Gardan atau yang biasa disebut dengan diferensial merupakan salah satu elemen di mobil yang sangat berguna ketika mobil diarahkan ke kiri atau kanan. Misalnya saat berbelok ke kiri, roda belakang kiri memiliki lintasan yang lebih pendek daripada roda belakang sebelah kanan. Putaran roda belakang sebelah kiri harus lebih sedikit dibandingkan dengan putaran roda belakang sebelah kanan. Hal itu dilakukan agar ban mobil tidak mengalami slip. Di sanalah fungsi gardan bekerja. Nah, di artikel ini, akan dijelaskan fungsi dari setiap komponen gardan yang perlu kamu tahu.
Fungsi Komponen Gardan
Drive Pinion Gear
Roda gigi yang memiliki bentuk seperti nanas ini disebut dengan drive pinion gear. Fungsi yang dimiliki adalah sebagai pemutar. Tenaga yang didapat dari prospeller nantinya akan disalurkan ke gardan. Bentuknya yang seperti nanas biasanya juga disebut sebagai hypoid gear. Gear ini sangat cocok untuk dijadikan penyalur tenaga karena cukup efisien dan lembut saat bekerja.
Drive Pinion Shaft
Dalam Bahasa Indonesia, drive pinion shaft bisa disebut dengan poros roda gigi pinion. Komponen ini terletak menyatu secara permanen dengan drive pinion gear. Fungsinya adalah sebagai poros propeller dan bekerja untuk menyalurkan putaran.
Ring Gear
Sesuai dengan namanya, ring gear memiliki bentuk seperti cincin. Ukurannya cukup besar bila dibandingkan dengan komponen yang lain. Fungsi yang dimiliki ring gear adalah menerima putaran yang disalurkan oleh drive pinion gear. Banyak orang menyebut ring dan drive pinion gear sebagai final gear karena keduanya terletak di bagian akhir dari system powerstrain.
Differential Carrier
Sama seperti komponen mesin lainnya, gardan juga perlu memiliki rumah. Tempat melekatnya berbagai macam komponen gardan disebut dengan differential carrier. Beberapa orang juga menyebutnya dengan differential case. Tak ketinggalan, side dan spider gear juga diletakkan pada differential carrier.
Spider Gear
Fungsi yang dimiliki spider gear adalah sebagai pembeda putaran. Spider gear yang terpasang pada mesin mobil ada dua dan terletak di 90 derajat dari side gear. Ketika mobil belok ke kiri atau kanan, tumpuan mobil akan condong ke salah satu sisi yang lebih dalam. Dengan demikian, roda yang ada di dalam memiliki beban yang lebih berat jika dibandingkan dengan roda yang ada di bagian luar. Ketika terdapat adanya beda beban, spider gear berputar untuk menjalankan fungsinya. Perlu diingat bahwa spider gear hanya bekerja ketika mobil belok. Saat mobil berjalan lurus, spider gear akan tetap diam.
Spider Gear Shaft
Fungsi dari komponen spider gear shaft adalah sebagai penghubung antara dua spider gear. Jadi, meski terdapat dua buah spider gear, akan tetapi mereka memiliki satu poros yang sama.
Side Gear
Seperti yang telah dijelaskan, spider gear berfungsi untuk memanipulasi putaran roda. Setelah melakukan tugasnya, manipulasi itu akan dilanjutkan menuju axle shaft. Hasilnya, perbedaan putaran juga akan dihubungkan ke side gear. Side gear sendiri sudah terhubung langsung dengan poros propeller.
Axle Shaft Bearing
Axle shaft bearing dipakai untuk alas komponen-komponen yang berputar pada axle shaft housing yang memiliki kondisi diam. Ada dua buah bantalan untuk menjalankan fungsinya. Pertama terletak di side gear kiri dan yang kedua terletak di gear kanan.
Adjuster Nut
Celah final gear diatur dengan sebuah mur yang disebut dengan adjuster nut. Yang dimaksud dengan celah final gear adalah pinion gear yang bergerak dengan cara berputar. Gerakan tersebut dilakukan sebelum final gear melakukan gerakan. Kecil atau besarnya celah akan berpengaruh pada kinerja gardan.
Bearing Cap
Komponen yang bertugas untuk menahan bearing disebut sebagai bearing cap. Bearing cap terletak di dekat side gear. Walau hanya melakukan fungsi sebagai penahan bearing, tapi bearing cap menahan semua rangkaian dari axle shaft housing.
Nah. itulah beberapa komponen gardan yang perlu kamu ketahui. Akan tetapi, komponen-komponen yang ada sebenarnya bukan hanya itu, lho. Ada komponen lain, yaitu:
1. Axle Shaft Housing
axle shaft housing dipakai sebagai penutup system gardan yang utama.
2. Axle Shaft Housing Cap
axle shaft housing cap berfungsi sebagai penyalur oli gardan. Axle shaft housing cap memiliki bentuk sebagai penutup. Ada banyak baut yang terdapat di axle shaft housing yang dipakai untuk penutup.
3. Differential Oil Tube
Sesuai dengan namanya, differential oil tube dipakai sebagai saluran oli gardan.
4. Oil Seal
Oil seal dipakai untuk menutup oli. Oil seal terletak di dekat side dan pinion gear.
Apakah informasi tentang gardan yang kamu miliki sudah bertambah? Dengan mengetahui komponen apa saja yang ada di gardan, diharap kamu bisa lebih peka ketika ada masalah yang terjadi di mobil. Pastikan kondisi gardan selalu stabil agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.