Kenali Lebih Jauh Komponen Rem ABS Beserta Fungsinya

by -2,466 views
Komponen rem ABS

Komponen rem merupakan item yang wajib ada di setiap kendaraan, entah itu mobil, motor, pesawat, dan kendaraan lainnya. Komponen yang tidak jarang digunakan yaitu rem ABS. Komponen rem ABS ini menjadi inovatif terbaru yang berfungsi sebagai pencegah selip saat kendaraan sedang melintas dijalur licin atau mengerem.

Kamu yang penasaran bisa langsung membaca penjelasannya di bawah ini.

Cara Kerja Komponen Rem ABS

Rem ABS memiliki cara kerja yang bisa memanipulasi suatu tekanan. Maksudnya, ketika pedal rem menghasilkan tekanan hidrolik, rem ABS akan memanipulasinya sesuai dengan kondisi ban. Saat terjadi selip, tekanan tersebut akan dilepaskan sementara, lalu kalau sudah bebas dari selipnya, tekanan hidroliknya bisa diteruskan lagi. Dengan itu, proses pengereman bisa terus menerus terjadi.

Komponen Rem ABS dan Fungsinya

Komponen rem ABS tidak hanya 1 atau 2 bagian saja, melainkan ada banyak, sehingga kamu yang suka dunia otomotif harus tahu dulu bagian-bagian apa saja yang ada di dalamnya serta fungsinya. Berikut penjelasannya.

1. Master Silinder

Master silinder mempunyai fungsi untuk mengubah tekanan hidrolik dari gerakan mekanis yang dihasilkan oleh pedal rem. Piston yang berada di komponen rem ABS ini akan bekerja ketika pedal rem ditekan, lalu piston tersebut nantinya akan menekan minyak rem yang terus disalurkan ke bagian pompa ABS-nya.

2. ABS Hydraulic Control Valve

Di katup ini fungsinya sebagai jalur masuk untuk minyak rem yang ditekan tadi menuju wheel cylinder. Komponen rem ABS ini sangat penting karena dipakai untuk memanipulasi tekanan hidrolik yang didapat dari bagian master silinder.

Ada 3 posisi katup yang bekerja, yakni posisi terbuka yang membuat minyak rem ke silinder roda, katup tertutup untuk memblokir minyak rem agar tekanan hidrolik yang terjadi tidak tinggi, dan katup yang mampu mengurangi tekanan hidrolik, sehingga daya pengereman bisa disesuaikan serta terhindar dari roda terkunci.

3. ABS Pump

Komponen rem yang satu ini dipakai untuk mengembalikan tekanan hidrolik. Ketika katup ABS terbuka, tekanan tersebut akan drop, sehingga harus dikembalikan agar tekanannya bisa dikurangi. Jadi tidak usah bingung lagi kalau sistem rem masih saja bisa bekerja.

Cara kerjanya, ketika roda mobil kamu terkunci, tekanan hidrolik yang ada di roda harus dikurangi agar bisa berputar secara normal lagi. Kalau sudah normal berputar, tekanan hidroliknya akan dikembalikan secara cepat melalui pompa ABS. Karena sumbernya dari aki, maka pompa ABS berjalan dengan memakai motor listrik.

4. ABS Control Modul

Komponen rem ABS dan fungsinya berikutnya adalah ABS control modul yang bertugas sebagai perangkat untuk memproses kapan waktu katup digunakan dan berapa lama waktunya. Pompa ABS juga dikontrol melalui ABS control modul, sehingga waktu pemakaiannya lebih tepat.

Sebagai komponen rem ABS, bagian ini hanya berfungsi di sistem pengeremannya saja, sehingga sensor yang diterimanya hanya bisa digunakan pada valve dan pompa ABS.

5. Speed Sensor

Kecepatan setiap roda perlu dideteksi agar bisa diketahui apakah rodanya selip atau tidak. Roda yang terkunci juga bisa diketahui dari pendeteksian kecepatan roda. Dalam hal ini, komponen rem ABS speed sensorlah yang bertugas.

Komponen rem ini mekanismenya mirip dengan CKP sensor yang menggunakan elektromagnet dengan bentuk menyerupai roda bergigi. Dengan adanya sensor itu, kamu bisa tahu jumlah roda kendaraannya.

6. Wheel Cylinder atau Roda Silinder

Silinder roda menjadi komponen rem yang sangat penting di setiap kendaraan. Tekanan hidrolik yang ada pada minyak rem nantinya akan diubah menjadi gerakan mekanis. Gerakan itulah yang membuat piringan terjepit akibat dorongan yang dilakukan oleh kampas rem.

Dilihat dari mekanisme kerjanya, sistemnya sama dengan master silinder yang memakai piston sebagai pendorongnya. Jadinya, minyak rem yang dihasilkan akan mendorong piston tersebut yang kemudian menekan kampas secara sebagian atau keseluruhan.

7. Hydraulic Brake Channels

Komponen rem ABS yang terakhir adalah hydraulic brake channels. Fungsi saluran ini adalah sebagai jalannya penyaluran minyak rem yang mengalir dari master silinder ke arah silinder roda. Kalau kamu lihat lebih dekat, pastinya sistem saluran hidroliknya lebih rumit. Hal itu karena dari saluran ABS ada 4 saluran yang langsung terarah keempat roda secara independen atau masing-masing.

Tidak sembarang material yang dipakai untuk komponen rem ini, karena mereka harus menggunakan material logam agar saat terkena panas tetap kuat terjaga. Tidak hanya itu, saluran ini pun harus kuat menahan gesekan yang terjadi, sehingga material logam memang sering dipakai.

Adanya informasi komponen rem ABS dan fungsinya di atas, jangan sampai kamu salah menjelaskannya lagi. Semoga bermanfaat buat kamu.