Dalam hal ini, cara kerja dari komponen transmisi otomatis sendiri adalah menggunakan bantuan tekanan fluida yang mana berasal dari oli transmisi matic. Hal ini dikarenakan, memang cara kerjanya yang menjadikan oli suatu hal yang menentukan kinerja dari transmisi otomatis sendiri.
Bahkan dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan perawatan sistem transmisi otomatis membutuhkan kualitas oli terbaik. Maka dari itu, anda juga diharuskan untuk rutin dalam melakukan pengecekan untuk kualitas, volume dan juga mengganti oli kecuali pada mobil matic. Anda dapat menggunakan sistem free maintenance, yang mana tidak membutuhkan penggantian atau pengurasan oli transmisi .
Kualitas dan juga kuantitas yang dimiliki oleh oli, menjadi salah satu hal yang mana akan menjadi penentu optimal atau tidaknya sebuah sistem oli transmisi matic. Bahkan dalam hal ini, jika anda lalai dalam menggunakan oli yang sembarangan maka akan membuat kinerja dari transmisi terganggu. Bukan hanya itu, bahkan dapat memicu kerusakan pada komponen transmisi matic.
Hal ini sudah dibuktikan, dengan dilakukannya survey bahwa sekitar 85% gejala kerusakan yang dialami oleh transmisi disebabkan oleh pemiliknya yang lupa dalam melakukan penggantian oli. Dalam hal ini, untuk ukuran umum dalam melakukan penggantian oli adalah setelah kendaraan anda sudah mencapai jarak sekitar 80.000 KM.
Namun, memang ada beberapa faktor yang membuat anda dapat melakukan penggantian oli walaupun belum mencapai jarak yang di tentukan. Berikut ini adalah beberapa faktor, yang mana dapat anda lakukan untuk melakukan penggantian oli karena diperlukan.
1. Adanya perpindahan gigi yang sulit untuk dilakukan
Jika anda merasakan saat berkendara, memiliki kendala untuk perpindahan gigi yang sulit maka anda dapat untuk melakukan penggantian oli transmisi mobil. Biasanya hal ini memang di lakukan hanya pada tingkatan tertentu saja, seperti pada contohnya pada posisi gigi satu atau gigi dua.
Namun meskipun seperti itu, jika memang saat laju mobil dipercepat atau bahkan diperlambat tidak membuat posisi gigi berpindah maka anda dapat melakukan perpindahan oli.
2. Kendaraan yang tidak kuat menanjak
Gejala lainnya yang mana mengharuskan anda untuk melakukan penggantian oli adalah, jika kendaraan yang anda gunakan tidak kuat dalam menanjak. Hal ini biasanya terjadi, jika kendaraan berada pada bidang yang memiliki kemiringan yang cukup besar. Meskipun saat tuas di geser pada posisi L/1, namun hal ini tetap saja membuat pedal gas sulit untuk ditekan.
Dalam hal ini, memang salah satu penyebabnya adalah kualitas oli yang digunakan sudah menurun dan karena memang sudah lama oli yang tidak diganti.
3. Transmisi dirasakan terasa berat
Untuk anda yang merasakan tarikan pada mobil, mulai terasa berat atau bahkan tersendat dalam hal ini jangan cepat untuk memprediksi bahwa adanya kerusakan pada kompresi mesin atau bahkan sistem injector. Dalam hal ini, bisa saja terjadi akibat oli transmisi matic. Dalam kasus seperti ini, biasanya adanya banyaknya timbunan kotoran atau debu yang ada, dan menggumpal di oli.
Untuk mengatasi hal ini, anda dapat mengganti oli yang kotor. Hal ini juga merupakan dampak dari adanya keterlambatan dalam melakukan penggantian oli yang kurang dari spesifikasi mobil. Hal ini juga menyebabkan oli yang ada menjadi kotor, dan membuat tekanan fluida melemah.
4. Mulai munculnya suara dengung
Hal ini memang diawali dengan suara dengung, yang mana suara tersebut memiliki kemiripan dengan mesin kendaraan. Namun lama kelamaan, suara yang muncul akan semakin keras bahkan diiringi dengan suara ketukan seperti benda tumpul seperti seakan beradu. Hal ini dikarenakan, suara yang berasal dari beberapa komponen yang berada dalam sistem transmisi.
Dalam hal ini memang dibutuhkan oli, karena oli sendiri yang sangat berperan penting dalam sistem transmisi otomatis. Jika oli sudah aus, atau bahkan kotor dan juga kadaluwarsa maka hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh pada tekanan yang akan dibuat oleh pelumas dan menjadi berkurang.
5. Oli yang memang sudah berubah warna
Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana tanda bahwa oli yang masih dalam keadaan baik atau memang perlu diganti, adalah dengan melihat warna oli tersebut. Dalam hal ini, jika memang oli yang anda miliki sudah memiliki warna yang hitam pekat dan encer maka sebaiknya diganti. Hal ini memang pertanda bahwa oli transmisi matic anda memang memiliki jangka waktu untuk penggantian.
Melakukan penggantian oli transmisi
Dalam hal ini, memang secara umum bahwa pemilik dari mobil matic akan melakukan penggantian oli transmisi secara manual. Hal ini juga dikarenakan memang kurangnya pengetahuan yang dimiliki mengenai oli transmisi matic yang ada. Bahkan, dalam hal ini juga banyak orang yang belum mengetahui bagaimana untuk melakukan penggantian oli transmisi matic.
Untuk anda yang ingin melakukan penggantian oli transmisi matic secara manual, anda dapat melakukannya pada bak oli atau bahkan carternya saja. Oli transmisi matic yang mana memang diganti secara manual, maka dari itu memang disarankan untuk melakukan pengurasan oli transmisi secara rutin.
Pengurasan ini memang merupakan salah satu hal yang penting, karena nantinya akan menjaga sistem transmisi yang ada menjadi lebih awet untuk digunakan dalam watu yang lama. Dengan melakukan pengurasan oli, nantinya oli yang lama akan didorong dan dibersihkan untuk mengganti oli yang baru. Hal ini juga akan membantu untuk mengeluarkan sisa oli yang lama.