Dalam sistem pengereman sendiri setidaknya terdapat dua jenis pengereman yang wajib untuk anda ketahui. Yakni sistem pengereman bernama cakram dan rem tromol. Rem cakram mungkin sudah tidak asing lagi di telinga anda. Tapi bagaimana dengan sistem rem tromol? Bagi anda yang masih asing dengan apa rem tromol itu? Kali ini kita akan membahas pengertian rem tromol.
Pengertian rem tromol
Bagi anda yang masih belum mengetahui pengertian rem tromol, maka pada kesempatan kali ini anda bisa membaca pengertian rem tromol. Nah rem tromol ini sendiri merupakan salah satu sistem pengereman yang terdapat pada kendaraan dimana dengan memanfaatkan metode gesekan diantara kampas dengan sebuah komponen yang memiliki bentuk layaknya mangkok.
Bedanya rem tromol mobil ini dengan rem mobil adalah berdasarkan arah gesekannya. Jika pada rem cakram arah gesekannya mendekati maka tidak untuk rem tromol dimana arah gesekannya akan saling berjauhan. Setelah mengetahui apa pengertian rem tromol, anda pastinya penasaran bukan bagaimana cara kerja rem tromol ini?
Cara kerja rem tromol
Sistem rem tromol ini memang harus anda ketahui terutama bagi anda yang memiliki kegemaran dengan mobil. Seperti yang sudah diulas sebelumnya, apabila rem tromol ini bekerja dengan prinsip gesekan dimana gesekan tersebut nantinya akan melakukan pengubahan terhadap energi putar yang terdapat pada rem tromol dimana menjadi energi yang panas.
Selain itu, putaran rodanya akan berhenti dan temperature di sekitar area rem juga akan mengalami peningkatan. Cara kerja rem tromol ini sendiri mempunyai dua buah kampas rem yang bisa anda temukan pada bagian dalam, Dan pada bagian luar sendiri anda juga akan menemukan kampas rem yang mana mempunyai bentuk layaknya sebuah mangkok.
Cara kerja rem tromol ini juga memiliki gerakan yang saling menjauhi. Ini berarti didalam sistem rem tromol, saat anda rem sudah ditekan maka 2 buah kampas yang terdapat pada rem akan bergerak ke luar atau saling menjauhi. Gerakan inilah yang menyebabkan kampas rem menekan permukaan didalam tromol rem yang menyebabkan putaran roda berhenti.
Komponen rem tromol
Setelah mengetahui pengertian rem tromol dan cara kerja rem tromol, anda juga harus mengetahui apa saja komponen rem tromol yang ada. Dibawah ini ulasan lengkapnya.
Baca Juga1. Sepatu rem
Komponen rem tromol yang pertama adalah adanya sepatu rem. Sepatu rem ini sendiri merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk membuat kampas rem saling menempel. Bentuknya menyerupai setengah lingkaran dimana mempunyai permukaan luar yang rata.
Untuk masalah lebar kampas rem yang terdapat pada rem tromol mobil ini sendiri cukup besar jika dibandingkan dengan kampas yang terdapat pada jenis rem cakram. Hal ini tidak lain karena kampas rem ini memiliki bentuk memanjang di sepanjang permukaan sepatu rem.
2. Silinder roda
Silinder roda menjadi komponen rem tromol selanjutnya yang juga wajib anda ketahui. Fungsi dari silinder roda yang terdapat pada sistem rem tromol ini juga hampir mirip dengan caliper yang terdapat pada rem cakram. Dimana fungsinya adalah digunakan untuk menggerakan sepatu rem agar bisa bergerak untuk menekan rem tromol.
Bentuk dari komponen rem tromol yang satu ini adalah sebuah silinder yang mempunyai piston berjumlah 2 yang terdapat pada ujungnya. Nah, didalam silinder ini sendiri, anda akan menemukan adanya cairan hidrolik yang berfungsi untuk menggerakan piston untuk keluar. Saat piston ini terdorong oleh cairan tersebut maka kampas rem juga akan mengikuti pergerakan.
3. Tromol rem
Tromol rem ini menjadi komponen dalam sistem rem tromol yang cukup penting. Dimana komponen rem tromol yang satu ini memiliki bentuk seperti mangkok yang berfungsi sebagai media gesekan. Fungsi utama dari rem ini adalah untuk perantara putaran dari roda. Hal ini berarti tromol rem tersebut nantinya akan berputar mengikuti putaran roda.
Sehingga apabila tromol rem ini dihentikan, maka secara otomatis mobil juga akan berhenti. Rem tromol mobil ini sendiri bisa terbuat dari besi solid sehingga ketika kampas saling bergesekan maka tidak akan terjadi keausan.
Tipe rem tromol mobil
Didalam rem tromol mobil, selain komponen rem tromol, anda juga perlu mengetahui tipe rem tromol. Jika dilihat berdasarkan konstruksinya maka anda bisa melihat adanya 6 tipe rem tromol. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca ulasan dibawah ini mengenai tipe rem tromol mobil.
1. Leading trailing
Untuk tipe rem tromol yang satu ini memiliki fungsi untuk leading dan trailing. Leading shoe sendiri merupakan sepatu rem yang bertugas untuk menekan tromol rem dengan menggunakan putaran yang melawan arah putaran kampas. Sedangkan sebaliknya, dimana trailing akan bertugas untuk menekan tromol agar bergerak sesuai dengan arah kampas.
Untuk membedakan tipe rem tromol yang satu ini dengan lainnya maka anda bisa melihat dari bentuknya dimana leading trailing ini memiliki satu silinder roda yang terdapat pada bagian atas dan bawah ujung.
2. Leading shoes
Mengetahui pengertian sistem rem tromol memang cukup penting. Tapi ada baiknya juga untuk mengetahui tipe rem tromol dengan gambar rem tromol sekaligus. Di internet sendiri sebenarnya anda bisa menemukan dengan mudah gambar rem tromol tipe ini yakni leading shoes.
Tipe rem tromol yang satu ini akan memperlihatkan dua buah silinder yang berada di ujung bawah dan atas. Cara kerja rem tromol jenis ini adalah apabila rem ditekan baik itu ke atas atau bawah maka kampas rem seluruhnya akan tertekan pada permukaan tromol rem.
Tipe rem tromol yang satu ini juga masih dibagi menjadi dua berdasarkan jumlah piston yang dimilikinya yakni single leading dan dual leading.
3. Servo
Pada sistem rem tromol juga terdapat tipe rem tromol servo dimana jenis ini mempunyai floating adjuster yang bisa bergerak ke kiri ataupun ke kanan. Konstruksinya hampir menyerupai dengan leading dan trailing dimana memiliki satu silinder roda yang bisa anda temukan dibawah.
Fungsi dari floating adjuster itu sendiri adalah sebagai salah satu bentuk penyempurnaan dari tipe leading trailing supaya permukaan kampas rem yang bisa ditekan lebih luas. Ada dua jenis servo ini yakni uni servo dan duo servo dimana memiliki perbedaan berdasarkan jumlah piston.
Pengertian sistem rem tromol berdasarkan metode penggerak
1) Rem tromol mekanis
Selain pentingnya mengetahui tipe rem tromol dan bagaimana cara kerja rem tromol, setidaknya terdapat juga sistem rem tromol yang dibedakan berdasarkan metode penggerak. Yang pertama adalah rem tromol mekanis. Pengertian sistem rem tromol mekanis ini adalah rem akan digerakkan dengan kawat secara mekanis.
2) Rem Hidrolik
Sedangkan pengertian sistem rem hidrolik ini sendiri merupakan sistem penggerak rem yang mana memanfaatkan fluida yang digunakan sebagai pemindah tenaga. Sistem ini juga cukup fleksibel untuk digabungkan dengan sistem rem jenis cakram hidrolik.
3) Rem angin
Dalam rem tromol mobil juga terdapat rem angina. Rem ini menjadi penggerak rem dimana memanfaatkan adanya tekanan udara.
Demikian ulasan lengkap mengenai rem tromol yang wajib untuk anda ketahui. Tak hanya itu saja, setelah mengetahui pengertian sistem rem tromol ini semoga lebih bermanfaat.
