Bisnis AC mobil sekarang sudah semakin menjamur. Tentu usaha itu berkembang pesat sejak meningkatnya penggunaan mobil di Indonesia terutama kota-kota besar. Mobil yang juga harus membutuhkan perawatan khusus pada komponen AC-nya juga perlu memakai tenaga mekanik yang profesional dan service AC mobil secara rutin agar terhindar dari kerusakan yang parah.
Lalu, apa jadinya tempat service AC yang kamu pilih malah membuat kamu rugi? Tentu kamu harus mengeluarkan lebih banyak biaya perbaikan yang seharusnya tidak kamu lakukan. Mereka yang asal-asal memperbaikinya saja membuat kamu harus mencari bengkel lainnya yang akan membuang-buang waktu kamu saja.
Agar kamu terhindar kondisi yang merugikan, luangkan waktu sejenak mencari tahu tips-tips bagaimana terhindar dari service AC mobil yang abal-abal.
1. Perhatikan dengan baik kerusakan apa yang harus diganti
Nggak jarang bengkel yang nakal juga punya mekanik yang nakal. Mereka sengaja mengganti komponen AC yang masih berfungsi baik yang padahal nggak ada kerusakan apa-apa. Ada juga yang sengaja salah memutuskan kerusakannya yang seharusnya bukan menjadi penyebabnya. Itulah yang membuat kita rugi biaya yang nggak sedikit.
Coba kamu cari tahu dulu masing-masing komponen AC seperti apa sebelum membawanya ke bengkel. Mulai dari filter, katup ekspansi, seal O, dan kipas kondensor. Bandingkan kondisi aslinya dengan saat kamu membawanya ke bengkel buat service AC mobil. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari kenakalan montir yang nggak bertanggung jawab.
2. Tanpa harus bongkar mesin
Memperbaiki AC mobil sebenarnya nggak harus membongkar semua mesinnya. Cukup dari luarnya saja sudah bisa diperbaiki. Tapi tetap saja yang namanya mekanik nakal tentu mereka membongkar semua mesinnya yang membuat kinerja mesin lainnya terganggu.
Kalau kamu mau service AC mobil di bengkel, perhatikan baik-baik apakah mekaniknya membongkar semua mesinnya atau nggak. Kamu yang melihatnya sudah membongkarnya bisa langsung menggantinya ke tempat service lainnya. Dengan begitu bisa mengurangi kerusakan tambahan yang terjadi tanpa sepengetahuan kamu.
3. Minta penjelasan perbaikan secara detail
Pengguna mobil biasanya nggak bertanya dulu ke mekaniknya komponen mana yang rusak dan langsung memperbaikinya saja. Dengan alasan waktu yang terburu-buru, membuat kamu nggak tahu secara detail mana saja yang sudah rusak dan harus diperbaiki. Kamu yang nggak tahu apa-apa komponen mana yang bermasalah tentu bisa dibodohi dengan gampang.
Minta kejelasannya dengan pasti mana yang bermasalah agar kamu nggak dicurangi. Biasanya mekanik mengambil kesempatan mengganti komponen yang nggak rusak ketika penggunanya nggak bertanya-tanya dulu.
4. Pastikan komponen yang diganti asli
Komponen asli merupakan barang yang sudah berasal dari produsen resminya dan nggak berasal dari tangan-tangan lainnya alias KW. Kamu yang mau melakukan service AC mobil di rumah atau di bengkel pastikan pilih spare part yang berasal dari produsen aslinya bukan dari barang KW apalagi yang sudah pernah dipakai.
Komponen AC yang asli tentu memiliki kualitas yang lebih bagus dan tahan lama penggunaannya. Beda lagi kalau kamu pilih komponen yang KW atau nggak original yang membuat AC mobil kamu akan kembali bermasalah. Ke depannya pasti kamu harus menggantinya lagi dengan yang baru.
5. Tes AC mobil sebelum dipakai
Setelah mekanik selesai melakukan service AC mobil, sebaiknya kamu tes dulu bagaimana kinerja AC-nya. Jangan sampai kamu sudah keluar bengkel ternyata AC kamu masih bermasalah. Bisa saja tiba-tiba di jalan kamu nggak nyaman dengan ACnya yang nggak berfungsi dengan baik dan membuat kamu kepanasan lagi.
Pastikan kondisi AC setelah di service harus berbeda dengan kondisi sebelumnya. Apakah lebih dingin atau masih sama saja. Kalau masih sama saja, cek lagi komponen mana yang masih bermasalah.
Jadilah pengguna mobil yang bijak saat melakukan service AC mobil. Meski termasuk komponen yang cukup simple, setidaknya kamu jangan anggap sepele. Punya AC yang fungsinya baik tentu membuat kamu nyaman dengan suhu ruang mobil yang dingin.